Senin, 01 Desember 2014

KEBIJAKAN MONETER PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN (632-661 M).

Abu Bakar Ash-Shidiq:
-          Perhatian terhadap keakuratan perhitungan zakat
-          Perkembangan pembangunan Baitul Maal dan penanggungjawab baitul maal
-          Menerapkan konsep balance budget policy pada baitul maal
-          Melakukan penegakan hokum terhadap pihak yang tidak mau membayar zakat dan pajak

Ummar bin Khattab:
-          Reorganisasi baitul maal, dengan mendirikan Diwan Islam yang pertama yang disebut dengan al Divan (sebuah kantor yang ditujukan untuk membayar tunjangan2 angkatanperang dan pensiunan dan tunjangan2 lainnya)
-          Pemerintah bertanggungjawab terhadap pemenuhan kebutuhan makanan dan pakaian kepada warga negaranya
-          Diversifikasi terhadap objek zakat, dan tarif zakat
-          Pengembangan ushr (pajak) pertanian
-          Undang undang perubahan pemilikan tanah
-          Pengelompokan pendapatan Negara dalam 4 bagian
-          Adanya gagasan spektakulernya tentang pembuatan uang dari kulit unta agar lebih efisien
-           Stabilitas nilai tukar emas dan perak terhadap mata uang dianar dan dirham.
-          Penetapan nilai dirham, Instrument noneter, control harga barang dipasar dan lain sebagainya.

Usman bin Affan:
-          Pembangunan pengairan
-          Pembentukan organisasi kepolisian untuk menjaga keamanan perdagangan
-          Pembangunan gedung pengadilan, guna penegakan hukum
-          Kebijakan pembagian lahan luas milik raja Persia kepada individu dan hasilnya mengalami peningkatan bila dbandingkan pada masa umar dari 9juta menjadi 50juta dirham
-          Selama 6tahun terakhir dari pemerintahan usman situasi politik Negara sangat kacau. Kepercayaan terhadap pemerintahan usman mulai berkurang dan pucnaknya rumah Usman dikepung dan beliau dibunuh dalam usia 82 tahun

Ali bin abi Thalib:
-          Pendistribusian seluruh pendapatan yang ada pada baiul maal, berebda dengan umar yang menyisihkan untuk cadangan
-          Pengeluaran angkatan laut dihilangkan
-          Adanya kebijakan pengetatan anggaran
-          Mencetak mata uang sendiri atas nama pemerintahan Islam, dimana sebelumnya menggunakan mata uang romawi dan Persia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar